Rumah selain dijadikan sebagai hunian pribadi, juga bisa disewakan atau dikontrakkan. Terlebih bagi Anda yang memiliki rumah yang sedang tidak dihuni, Anda bisa memanfaatkannya dengan mengontrakkan atau menyewakan rumah tersebut.
Investasi di sektor properti seperti rumah kontrakan memang cenderung menguntungkan. Penghasilan yang didapatkan dari sewa rumah bisa Anda gunakan untuk membeli rumah atau kredit rumah baru. Sehingga seiring berjalannya waktu, penghasilan dan aset yang Anda miliki semakin bertambah.
Oleh karenanya, bagi Anda yang memiliki rumah kosong atau yang sedang tidak di huni bisa Anda sewakan kepada orang lain yang sedang membutuhkan. Hal ini akan jauh lebih baik daripada membiarkan rumah kosong dan akan rusak seiring berjalannya waktu karena tidak dihuni.
Tak bisa di pungkiri bahwa banyak orang yang mengeluh karena sulit mendapatkan calon penyewa. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa menyimak beberapa tips berikut ini agar kontrakan yang Anda tawarkan cepat laku.
1. Memasang Iklan atau Spanduk Maupun Secara Online di Marketplace
Agar orang lain mengetahui bahwa Anda sedang mengontrakkan rumah, maka yang perlu Anda lakukan yakni membuat iklan secara online di marketplace, maupun secara offline melalui spanduk.
Anda bisa mencantumkan secara lengkap deskripsi rumah yang akan Anda kontrakkan. Mulai dari luas rumah, bahan bangnan, jumlah ruangan yang ada di dalamnya, dan fasilitas lainnya yang ada di rumah Anda.
Kemudian Anda bisa menyertakan gambar kondisi rumah agar iklan semakin menarik. Cara ini terbukti cukup efektif dan efisien untuk mendatangkan calon penyewa, baik penyewa sekitar maupun perantau yang berasal dari luar daerah.
2. Pastikan Rumah Yang Akan Dikontrakkan Layak Huni
Sebelum mengontrakkan rumah kepada orang lain, Anda harus memastikan bahwa rumah tersebut layak untuk dihuni. Jika ada bagian tertentu yang mengalami kerusakan, maka Anda bisa segera memperbaiki agar rumah tampak bagus, baik dari luar maupun dari dalam.
Karena ini akan memberikan kesan nyaman dan orang lain akan tertarik untuk menyewa rumah Anda. Kemudian jika memungkinkan, Anda bisa menambahkan taman.
Pembangunan fasilitas tambahan seperti taman, tentu akan membutuhkan biaya yang lumayan besar. Namun, Anda bisa membebankan biaya ini kepada penyewa melalui uang sewa bulanan atau tahunan.
3. Menyesuaikan Harga di Pasaran dan Fasilitas yang Tersedia
Sebelum mengontrakkan rumah, sebaiknya Anda melakukan survei harga rumah kontrakan di pasaran terlebih dahulu. Anda bisa mencari referensi harga pembanding melalui situs agen properti atau situs jual-beli dan sewa rumah.
Setelah melakukan survei, Anda bisa menyesuaikan dengan fasilitas yang telah Anda sediakan. Karena fasilitas yang Anda berikan bisa menjadi penentu harga sewa nantinya.
4. Pastikan Lokasi Rumah Kontrakan Strategis
Rumah yang akan Anda kontrakkan akan lebih baik jika terletak di lokasi yang strategis, seperti dekat dengan rumah sakit, perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, dan lain sebagainya. Karena lokasi yang strategis biasanya akan menjadi bahan pertimbangan calon penyewa.
Selain memudahkan penyewa saat beraktivitas, lokasi yang strategis juga dapat meningkatkan harga sewa. Apabila rumah berada di dalam gang, Anda harus memastikan bahwa gangnya tidak terlalu kecil, agar memudahkan akses kendaraan keluar masuk gang.
5. Menentukan Target Penyewa
Sebelum mengontrakkan rumah, Anda bisa menentukan target penyewa. Karena dengan menentukan target penyewa, Anda bisa menyesuaikan fasilitas apa saja yang harus disediakan untuk calon penyewa.
Misalnya apabila calon penyewa tersebut adalah para pekerja kantoran yang berstatus lajang atau sudah berkeluarga tentunya perlengkapan dan fasilitas yang ada di rumah kontrakan akan berbeda. Apabila target Anda adalah orang yang sudah berkeluarga, Anda harus menyediakan ruangan yang lebih besar.
6. Memperhitungkan Resiko Sewa Rumah
Pastikan Anda telah memperhitungkan resiko kerusakan pada rumah yang akan Anda kontrakkan selama masa sewa maupun setelah periode masa sewa telah berakhir. Anda bisa menyisihkan pendapatan sewa sebagai dana darurat.
Karena apabila terjadi kerusakan pada rumah seperti terjadinya kebocoran, pada umumnya penyewa akan meminta pemilik rumah untuk segera memperbaikinya. Terkecuali apabila sebelumnya telah ada perjanjian khusus yang telah disepakati bersama.
Oleh karenanya, pastikan Anda tidak menghabiskan pendapatan uang sewa tersebut untuk keperluan yang tidak terlalu penting.
7. Membuat Dekorasi Rumah yang Menarik
Dekorasi rumah yang bagus akan menarik minat calon penyewa. Selain itu, dekorasi rumah yang bagus akan memberikan kesan pertama yang baik dan berkesan. Dekorasi tidak hanya dilihat dari cat rumah saja, namun juga dari penataan ruang dan pemilihan furniture.
Pastikan Anda menata ruangan sedemikian rupa agar terlihat lega dan luas. Kemudian Anda juga bisa memilih furniture yang minimalis dan multifungsi. Karena desain furniture yang minimalis biasanya memiliki desain yang modern dan kekinian.
Sekian tips yang bisa Anda pertimbangkan agar bisa cepat memperoleh penyewa rumah kontrakan. Semoga bermanfaat!