Pemilihan bahan cubicle toilet bukan sekadar soal estetika, namun juga berkaitan dengan durabilitas, kebersihan, dan kenyamanan pengguna. Material yang tepat akan memastikan cubicle toilet tahan lama, mudah dibersihkan, dan memberikan tampilan yang menarik. Berikut adalah beberapa faktor penting yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih bahan cubicle toilet:
1. Ketahanan terhadap Air dan Kelembapan
Lingkungan toilet yang lembap dan sering terkena percikan air mengharuskan bahan cubicle toilet memiliki ketahanan yang tinggi. Beberapa material yang umum digunakan memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Phenolic: Dikenal sangat tahan terhadap air, kelembapan, dan bahan kimia. Phenolic juga memiliki permukaan yang keras dan tahan gores, membuatnya mudah dibersihkan.
- HPL (High Pressure Laminate): Memiliki lapisan pelindung yang membuatnya tahan terhadap air, noda, dan goresan. HPL juga tersedia dalam berbagai warna dan tekstur.
- PVC (Polyvinyl Chloride): Tahan terhadap air dan kelembapan, namun kekuatannya tidak sekuat phenolic atau HPL. PVC lebih sering digunakan untuk cubicle toilet dengan anggaran terbatas.
- Stainless Steel: Sangat tahan terhadap air, korosi, dan bakteri. Namun, harganya relatif mahal dan dapat memberikan kesan dingin.
2. Ketahanan terhadap Bakteri dan Kuman
Toilet adalah tempat yang sangat rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan kuman. Oleh karena itu, pilihlah bahan cubicle toilet yang memiliki sifat antibakteri atau mudah dibersihkan dengan disinfektan.
- Phenolic: Memiliki sifat antibakteri alami dan permukaan yang non-porous, sehingga sulit bagi bakteri untuk menempel.
- HPL: Beberapa jenis HPL memiliki lapisan antibakteri yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
- PVC: Meskipun tidak memiliki sifat antibakteri alami, PVC dapat dilapisi dengan bahan antibakteri.
- Stainless Steel: Permukaan yang halus dan non-porous membuat stainless steel mudah dibersihkan dan sulit bagi bakteri untuk berkembang biak.
3. Kemudahan dalam Pembersihan dan Perawatan
Cubicle toilet yang mudah dibersihkan akan menjaga kebersihan dan memperpanjang umur pakainya. Pertimbangkan faktor berikut:
- Permukaan: Pilih bahan dengan permukaan yang halus dan non-porous agar kotoran tidak mudah menempel.
- Sambungan: Perhatikan desain sambungan antara panel-panel cubicle. Sambungan yang rapat akan mencegah masuknya air dan kotoran.
- Bahan Pembersih: Pastikan bahan cubicle toilet tahan terhadap berbagai jenis bahan pembersih.
4. Tampilan Estetika
Cubicle toilet tidak hanya berfungsi, tetapi juga menjadi bagian dari desain interior. Pilihlah bahan dan warna yang sesuai dengan tema desain toilet Anda.
- Warna: Phenolic dan HPL tersedia dalam berbagai warna dan tekstur, sehingga Anda dapat memilih yang sesuai dengan preferensi Anda.
- Finishing: Beberapa bahan menawarkan berbagai jenis finishing, seperti matte, glossy, atau tekstur kayu.
5. Harga
Harga adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Setiap material memiliki kisaran harga yang berbeda.
- Phenolic: Termasuk dalam kategori bahan yang mahal, namun memiliki kualitas dan durabilitas yang tinggi.
- HPL: Harganya lebih terjangkau dibandingkan phenolic.
- PVC: Merupakan pilihan yang paling ekonomis.
- Stainless Steel: Harga paling mahal di antara pilihan lainnya.
6. Keamanan
Pastikan bahan cubicle toilet yang Anda pilih aman bagi pengguna. Beberapa bahan memiliki sifat yang tidak mudah terbakar dan tahan terhadap benturan.
7. Lingkungan
Jika Anda peduli terhadap lingkungan, pertimbangkan untuk memilih bahan cubicle toilet yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.
Pemilihan bahan cubicle toilet melibatkan berbagai pertimbangan. Tidak ada satu bahan pun yang sempurna untuk semua kondisi. Cubicle toilet phenolic umumnya dianggap sebagai pilihan terbaik karena ketahanannya yang luar biasa terhadap air, kelembapan, dan bakteri. Namun, HPL dan PVC juga merupakan pilihan yang baik, terutama jika Anda memiliki anggaran terbatas. Konsultasikan kebutuhan cubicle anda pada Kubikel Indo segera!