Ini dia fakta dibalik Domain Authority, Otoritas Domain (DA) semakin banyak digunakan untuk mengukur kinerja dan kredibilitas situs web. Seperti yang sudah kita ketahui, nilai otoritas domain diukur pada skala 1-100. Semakin tinggi nilai otoritas domain, semakin kredibel kinerja merek Anda di mata konsumen. Meskipun bukan satu-satunya faktor peringkat SEO untuk Google, penting bagi Anda untuk memahami beberapa fakta dan peran otoritas domain untuk situs web Anda. Simak rangkuman nya sebagai berikut:
Sering Digunakan sebagai Parameter Kinerja Situs Web oleh Merek
Bekerja dengan blogger adalah salah satu strategi pemasaran paling populer untuk merek. Tentu saja, merek memiliki kriteria sendiri untuk jenis blogger yang tepat untuk membantu mereka. Selain mencari blog dengan niche yang jelas, brand juga sering memperhitungkan DA.
DA sering dijadikan tolak ukur dalam menilai kinerja blog karena dianggap telah mencakup berbagai aspek penilaian sebuah blog. Mulai dari umur blog, kualitas konten, trafik, hingga frekuensi posting. Semua itu akan dihitung dan dirumuskan ke dalam skala penilaian 1-100. Dengan mengetahui nilai DA, brand dapat memiliki gambaran tentang blog yang akan mereka garap.
DA Bukan Nilai Resmi dari Google
Google adalah raksasa digital di dunia. Maka tidak heran jika banyak bentuk pencarian yang mengacu pada algoritma Google. Salah satunya adalah menentukan posisi tampilan (page rank) sebuah situs atau halaman di Search Engine Results Page (SERP) Google. Dan menariknya, DA tidak diformulasikan oleh Google. Konsep DA sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Moz. Moz sendiri merupakan perusahaan digital yang fokus pada metrik website dan pengolahan data.
Meski bukan hasil rumusan Google, DA tetap menjadi indikator untuk menilai kinerja sebuah blog yang diakui banyak orang, baik dari sesama blogger maupun pegiat digital marketing.
Tidak Perlu Terobsesi Dengan Nilai DA 100
Performa sebuah blog dinilai oleh DA pada skala rating 1 sampai 100. Semakin tinggi angka yang diraih, semakin mumpuni performa dan kredibilitas website Anda di mata pembaca. Namun, jangan berkecil hati jika angka DA website Anda masih belum mendekati 100.
Mengapa demikian? Itu karena nilai mendekati 100 biasanya dimiliki oleh situs-situs paling terkenal di dunia. Misalnya Google, TechCrunch, atau Goal.com. Situs-situs tersebut dikelola oleh puluhan bahkan ribuan pekerja profesional, dan didukung oleh dana yang cukup besar. Jadi, akan sulit bagi Anda untuk bersaing dengan mereka.
Jika website Anda adalah blog pribadi dengan usia domain di atas 1 tahun, mendapatkan nilai DA sekitar 20-30 sudah cukup baik. Artinya website Anda cukup kredibel di mata pembaca, dan Anda siap menawarkannya kepada brand.
DA sulit untuk ditipu
Bagi para blogger yang sudah mulai mendalami SEO tentunya menyadari ada beberapa trik curang dalam menerapkan SEO di website Anda. Contohnya adalah teknik topi hitam yang sekarang sangat tidak disukai oleh Google.
Meskipun bukan berarti tanpa celah, DA lebih sulit untuk ditipu. Misalnya, akan sangat sulit bagi Anda untuk berbohong tentang usia domain, frekuensi posting, atau kecepatan pemuatan halaman. Ketiga hal ini mempengaruhi nilai DA, tetapi tidak bisa dibohongi dengan trik apapun. Jika Anda ingin skor DA Anda terus meningkat, Anda juga harus terus mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan secara disiplin.
Meskipun tidak bisa dianggap sebagai tujuan utama blogging, mengetahui seluk beluk domain authority juga penting agar Anda memiliki visi kemana seharusnya website Anda berkembang. Dengan mengetahui dua hal ini, Anda juga bisa lebih mempersiapkan diri agar website Anda memiliki nilai jual di mata brand, dan memiliki kredibilitas di mata pembaca.
Mungkin itu saja yang dapat kami berikan untuk Anda semua, bagaimana sudah paham semua tentang domain authority? Jika masih bingung dapat langsung mengunjungi situs dari Jasa Pembuatan Website Tangerang untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.