Mobil adalah salah satu alat transportasi paling penting bagi kebanyakan orang. Terutama jika kegiatan sehari-hari Anda menuntut untuk punya mobilitas tinggi dan juga memerlukan kendaraan seperti mobil MPV yang serbaguna untuk mengangkut penumpang banyak atau mobil pick-up yang mampu membawa banyak muatan. Hal yang paling ditakuti setiap pemilik mobil baik itu jenis mobil MPV atau apa pun, adalah ketika mereka mencoba menyalakan mesin namun mobil gagal menyala.
Bagaimana tidak, mobil tidak bisa distarter bisa menjadi masalah besar bagi kegiatan sehari-hari. Tapi, jangan khawatir! Dalam artikel ini, Suzuki akan membahas penyebab dan solusi jika mobil Anda gagal distarter. Mari simak artikel selengkapnya!
Aki atau baterai mulai melemah
Hal yang paling umum jadi penyebab mobil tidak bisa distarter adalah aki yang mulai kehilangan daya listriknya atau bahkan habis sama sekali. Ini bisa terjadi karena baterai sudah tua dan melewati masa pakainya atau akibat tegangan listrik yang berkurang. Agar terhindar dari masalah ini, tentunya yang bisa Anda lakukan adalah melakukan pengecasan aki atau mengganti dengan aki yang baru. Namun sebelum itu, tidak ada salahnya juga jika Anda mencoba memeriksa bagian kabel pada aki untuk mengetahui adakah kabel yang kendur atau tidak terpasang dengan benar. Kesalahan pemasangan kabel juga bisa menyebabkan motor starter tidak bisa berfungsi dengan baik.
Sebagai tindakan pencegahan lakukan juga pengecekan rutin pada aki mobil dengan menggunakan alat ukur seperti multimeter atau digital battery checker. Bila nilai tegangan sekitar 12,6-12,8 volt, berarti aki masih memiliki daya listrik yang cukup. Bila nilai tegangan di bawah 12 volt, berarti aki membutuhkan pengisian daya atau bahkan perlu diganti dengan aki baru.
Kerusakan pada bagian alternator
Alternator yang rusak bisa menyebabkan baterai tidak menerima atau memberikan daya yang cukup untuk menyalakan mesin mobil. Alternator juga membantu menjaga daya baterai saat mesin mobil berjalan. Bila alternator rusak, mobil tidak bisa distarter. Kerusakan alternator bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti usia pakai yang sudah lama, kelebihan beban akibat banyaknya peralatan listrik pada mobil atau pemakaian AC atau heater pada saat baterai sedang terisi rendah, hingga kebocoran pada pelumas yang merusak komponen elektronik dan regulator alternator.
Jika mengalami mobil tidak bisa distarter, periksa komponen alternator seperti fusible link, regulator, belt alternator jika mungkin ada yang aus atau kendor hingga roda gila alternator yang mungkin perlu diganti. Periksa juga tegangan arus listrik yang ada di alternator untuk memastikan komponen ini masih bisa berfungsi dengan baik.
Sistem starter dan motor starter yang rusak
Sistem starter bertanggung jawab untuk memulai mesin mobil saat kunci kontak dihidupkan. Kerusakan pada sistem starter bisa menyebabkan mobil gagal distarter. Kerusakan pada sistem starter bisa disebabkan oleh kerusakan solenoid, di mana komponen ini berfungsi untuk menghubungkan baterai dengan motor starter sehingga mesin dapat bekerja.
Selain itu bisa juga terjadi akibat motor starter yang gagal membuat gerakan flywheel untuk memulai mesin akibat komponen seperti kabel-kabel motor starter yang rusak. Atau yang biasa terjadi juga adalah karena aliran listrik yang tidak optimal akibat melemahnya aki.
Untuk memperbaiki kerusakan pada sistem starter, sebaiknya meminta bantuan dari mekanik profesional di bengkel resmi Suzuki untuk melakukan diagnosa dan memperbaiki sistem starter. Mekanik profesional bengkel Suzuki akan memastikan bahwa kerusakan pada sistem starter benar-benar diperbaiki sebelum mobil digunakan kembali.
Suplai bahan bakar tidak lancar
Bahan bakar yang tersumbat juga bisa jadi salah satu penyebab mobil tidak bisa distarter. Bahan bakar yang tersumbat dapat mempengaruhi aliran bahan bakar ke mesin, sehingga mesin tidak dapat bekerja dengan baik dan menyebabkan mobil gagal distarter. Bahan bakar yang tersumbat bisa disebabkan oleh penumpukan debu, kotoran, dan residu pada sistem bahan bakar, seperti filter bahan bakar, injektor bahan bakar, atau saluran bahan bakar. Lakukanlah pemeriksaan pada bagian-bagian yang disebutkan tadi ketika Anda melakukan servis berkala, tujuannya tentu agar seluruh bagian yang menunjang kinerja sistem bahan bakar mobil Anda tetap bisa bekerja dengan optimal.
Kerusakan pada busi
Busi memainkan peran penting dalam sistem pengapian mesin mobil. Busi menghasilkan percikan api untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam mesin. Kerusakan pada busi bisa mempengaruhi proses pembakaran dan menyebabkan mobil tidak bisa distarter. Kerusakan pada busi bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor usia pemakaian, kapasitas yang berkurang hingga kerusakan kabel pada busi. Untuk merawat busi, periksalah kondisi kabel busi secara berkala dan gantilah busi secara berkala setiap 30.000-60.000 km untuk memastikan bahwa spark yang dihasilkan tetap konsisten dan kuat. Ini akan membantu memastikan bahwa busi bekerja dengan baik dan membantu menghindari masalah pada sistem pengapian mobil.