Rumah adat Jawa Barat menjadi salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh provinsi dengan ibu kota Bandung ini. Meskipun saat ini sudah banyak orang yang membangun rumah dengan cara modern, tapi bangunan rumah khas tetap dipertahankan sebagai cagar budaya.
Misalnya di Jawa Barat yang memiliki berbagai jenis rumah adat, seperti Togog Anjing, Imah Julang Ngapak, Imah Badak Heuay, Imah Parahu Kumureb, Imah Jolopong, dan Imah Capit Gunting. Semuanya merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan.
Ciri Rumah Adat Jawa Barat
Meski saat ini sudah jarang ditemukan rumah adat khas Jawa Barat, tapi Anda masih bisa menemukannya di situs cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat. Untuk ciri khasnya adalah sebagai berikut:
1. Posisi Mengarah ke Barat atau Timur
Rumah adat masyarakat Jawa Barat memiliki ciri khas hanya mengarah ke barat atau timur saja. Hal ini merupakan filosofi yang dijaga turun temurun oleh masyarakat Sunda dalam membangun tempat hunian.
2. Dindingnya Terbuat dari Anyaman Bambu
Rumah adat Jawa Barat memang sangat khas dibuat dengan bahan material yang terbuat dari anyaman bambu. Anyaman bambu yang tidak terlalu rapat memungkinkan pertukaran udara sehingga sirkulasi udara cukup baik tanpa memerlukan ventilasi lagi. Hal ini sangat penting bagi masyarakat zaman dulu agar rumah selalu terasa sejuk, sebab di zaman tersebut belum ada AC atau kipas angin.
3. Lantai dari Bambu
Konstruksi lantainya juga terbuat dari bahan sederhana yaitu potongan bambu yang disusun dengan sangat rapi. Fungsinya seperti dinding anyaman bambu agar rumah memiliki sirkulasi udara yang bagus, mengingat wilayah Indonesia yang merupakan negara tropis.
4. Ruangan Terdiri Atas 4 Bagian
Untuk pembagian ruangan rumah biasanya dibagi atas 4 ruang, yaitu ruang tengah, kamar tidur, dapur dan teras. Untuk kamar tidur bisa disesuaikan dengan banyaknya penghuni rumah. Namun, biasanya sebuah rumah hanya dihuni satu keluarga kecil saja.
5. Setiap Wilayah Jawa Barat Punya Kekhasan Sendiri
Sebenarnya, rumah adat di wilayah Jawa Barat tidak selalu sama. Masing-masing memiliki rumah adatnya sendiri. Misalnya di daerah Tasikmalaya, rumah adatnya disebut Julang Ngapak artinya mengepakkan sayap, sebab bentuknya seperti huruf V yang terlihat seperti burung yang tengah mengepakkan sayap.
Ada pula rumah Tagog Anjing yang bentuk atapnya seperti anjing duduk. Kebanyakan digunakan oleh masyarakat yang tinggal di Garut. Bentuk rumah ini juga diterapkan pada pembangunan rumah modern oleh masyarakat Garut.
Nah, itu dia informasi seputar rumah adat Jawa Barat. Sebenarnya, masih banyak jenis rumah adat di provinsi ini, tapi tidak bisa disebutkan semua. Jika ingin informasi lebih lengkap seputar rumah adat, kesehatan, maupun dunia hiburan, Anda bisa bertandang ke Orami.co.id.