Menyusun dokumen lamaran kerja termasuk menulis surat lamarannya terkadang cukup membingungkan karena harus detail sesuai format penulisan dan informasi yang wajib dimasukkan ke dalam surat lamaran tersebut. Dari surat lamaran ini sendiri yang menjadi salah satu faktor supaya Anda bisa dipertimbangkan masuk tahap panggilan wawancara, contoh surat lamaran kerja tulis tangan atau pun ketik pun harus kamu tahu yang benar itu seperti apa.
Agar mempermudah anda menulis tangan surat lamaran pekerjaan, simak beberapa hal di bawah ini.
Hindari tinta menempel, coretan dan hal lain yang membuat kertas surat lamaran kotor
Biasanya saat sedang serius menulis, bisa saja tidak sadar pulpen yang dipakai bocor sedikit atau di tangan terdapat tinta yang menempel. Alhasil, saat ingin melanjutkan tulisan lalu tangan kita yang kotor menyentuh kertas, maka tinta tersebut menempel ke kertas.
Hal seperti ini lebih baik diperhatikan, tentunya HRD ingin berkas yang mereka baca merupakan berkas yang bersih dan jelas isinya tanpa ada banyak gangguan di dalamnya agar lebih fokus memahami isinya.
Apa lagi berkas surat lamaran sangat banyak yang perlu dibaca tim HRD. Oleh karena itu, nilai plus yang bisa kita incar yaitu dengan berusaha membuat surat lamaran rapi dan bersih.
Buat salam pembuka yang menunjukkan sisi profesional kita
Surat yang ditujukan untuk lamaran pekerjaan tentunya bersifat formal, selalu terdapat salam di depannya sebagai pembuka surat lamaran tersebut. Biasakan kita menyapa HRD terlebih dahulu sebelum hendak memperkenalkan diri kita agar terkesan lebih beretika dan sopan.
Untuk salam pembuka surat lamaran cukup simple saja seperti contohnya jika dalam bahasa Inggris yaitu Dear Mr. Bruno (nama HRD), sedangkan jika berbahasa Indonesia, gunakan Yth Ibu Rahayu misal. Sapaan formal akan menunjukkan sisi profesionalisme sebagai yang melamar pekerjaan.
Lalu kalau sudah menyapa, bisa perkenalkan nama, pengalaman kerja, tujuan surat dan lengkapi juga dengan jurusan kuliah/ sekolah.
Usahakan struktur penulisan dan berkas-berkas rapi
Surat untuk keperluan lamaran kerja harus benar-benar rapi baik itu rapi disertai berkas-berkas lain atau pun dari sistem penulisan. Karena surat lamaran dikirim dengan beberapa berkas pendukung, maka harus dipastikan semua berkas tersebut rapi tertata meski dikumpulkan berbarengan.
Lalu apa pun itu format suratnya, harus dengan tampilan terstruktur dan rapi, hal ini merupakan prioritas yang utama dalam membuat surat formal baik itu lamaran kerja atau pun surat formal lain. Kalau berkas-berkasnya sudah benar-benar siap dan rapi, maka saatnya mengirim surat ke instansi terkait.
Buat penutup surat lamaran yang sesuai
Untuk bagian penutup, bisa diisi dengan mengucap terima kasih terlebih dahulu atas kesempatan lowongan pekerjaan tersebut, lalu tulis kesediaan berdiskusi lanjut akan peluang diterima kerja.
Jangan lupa untuk re-check
Coba cek lagi apakah ada kesalahan tertentu dalam surat lamaran anda yang nanti akan diserahkan ke perusahaan. Beberapa kesalahan dalam penulisan bisa saja memiliki dampak buruk yang fatal, misal saja nama penerima, dan nama perusahaan yang fatal jika salah nama-nama tersebut salah penulisan.
Lalu hal lain yang perlu dicek kembali pada surat lamaran yaitu tanggal dibuatnya surat lamaran, posisi pekerjaan yang harus sesuai dengan istilah yang tepat, dan hal lain sebagainya. Dengan memastikan kembali seperti itu, kita juga bisa lebih merasa tenang untuk melepaskan surat tersebut ke HRD perusahaan.