Salat Dhuha : Waktu Pelaksanaan, Bacaan Niat, Dan Doanya 

Tata Cara Mengerjakan Salat Dhuha Serta Kenikmatannya | Popmama.com

Umat Islam tentunya cukup akrab dengan salat dhuha. Sebab, amalan sunah ini termasuk salah satu salat sunnah yang istimewa selain salat tahajud. Apakah kamu sering mengerjakan salat dhuha ini?

Salat dhuha termasuk amalan salat sunnah yang dianjurkan, dimana ada cukup banyak dalil yang menegaskan tentang keutamaan salat dhuha baik dari Al-Quran maupun hadis. Sama seperti salat sunah yang lain, salat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat, dikerjakan dengan satu kali salam setiap dua rakaat. Salat dhuha bisa dikerjalan sendiri namun bisa juga secara berjamaah.

Jika kamu ingin mengerjakan salat dhuha, ketahui terlebih dahulu bacaan niat, doa, waktu, dan tata caranya.

  1. Waktu Pelaksanaan Salat Dhuha

Waktu pelaksaan salat dhuha adalah dimulai saat matahari meninggi setinggi tombak hingga sebelum matahari tegak lurus. Salat sunah ini hanya bisa dikerjakan setelah matahari terbit, dan waktunya berakhir sebelum masuk waktu salat dhuhur. Namun, akan lebih baik lagi jika mengerjakannya saat matahari sudah mulai naik sepenggal, yakni sekitar jam 8 pagi. Sebab, pada waktu dhuha tersebut dipercaya akan dijabahnya semua doa oleh Allah SWT sebagaimana yang dikatakan oleh beberapa ulama.

 

  1. Bacaan Niat Salat Dhuha Dan Tata Caranya

Hukum mengerjakan salat dhuha adalah sunnah muakad yang artinya sangat dianjurkan. Sebab, Rasulullah SAW sendiri mengerjakan salat dhuha ini dan menjadikannya sebagai wasiat. Perbedaan tata cara salat dhuha dengan salat sunnah lainnya adalah terletak pada waktu serta bacaan niat dan doanya.

Adapun bacaan niat salat dhuha adalah sebagai berikut :

Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya : “Aku niat salat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”

Setelah membaca niat salat dhuha, lanjutkan dengan takbirotul ihram. Kemudian membaca doa iftitah dan selanjutnya lakukan seperti salat biasanya. Untuk surat yang dibaca saat salat dhuha diutamakan untuk membaca surat Adh-Dhuha, Al-Lail, Asy-Syamsu, dan Asy-Syarh. Setelah diakhiri dengan mengucapkan salam dua kali, lanjutkan dengan membaca dzikir dan tutup dengan memanjatkan doa salat dhuha.

 

  1. Bacan Doa Salat Dhuha

Hal baik lainnya yang sangat disunnahkan untuk dilakukan setelah selesai mengerjakan salat dhuha adalah membaca doa salat dhuha. Sebenarnya doa apapun selama itu baik boleh dipanjatkan. Namun, alangkah baik lagi jika doa tersebut diawali dengan menyebut nama Allah, dan memuji atas segala karunia yang sudah Allah berikan.

Berikut bacaan doa salat dhuha yang paling umum dipanjatkan oleh kaum muslim di seluruh dunia :

Allaahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah,  apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba – hamba-Mu yang soleh.”