Menbangun Bisnis Franchise Untuk Usaha Anda

Saat sebelum memilih untuk jadi wiraswastawan, kamu perlu menimbang usaha franchise lebih dulu. Ada banyak ketidaksamaan di antara membuat usahamu sendiri dengan beli franchise.

Ketidaksamaan yang pertama ialah keperluan modal. Untuk buka usahamu sendiri, kamu dapat awali dengan modal seminimal mungkin. Kemungkinan, kamu dapat buka usaha ini di dalam rumah dahulu, saat sebelum punyai cukup uang untuk sewa kantor atau toko. Beda hal dengan usaha franchise. Kamu, sebagai konsumen franchise umumnya diisyaratkan untuk menyiapkan beberapa dana yang tidak kecil, komplet dengan lokasi, bangunan, dan perizinannya. Bangunannya juga harus penuhi persyaratan tertentu.

Ketidaksamaan yang ke-2 , mode usaha franchise telah bisa dibuktikan sukses. Kamu sendiri dapat melihat cabang-cabang dari umumnya franchise, demikian dibuka telah banjir konsumen setia. Kamu tak perlu berusaha susah payah membuat promosi pemasaran, membuat program promo, karena semua sudah ada dan tinggal digerakkan.

Ketidaksamaan yang ke-3 , kamu tidak punyai ruangan kebebasan yang luas. Tujuannya, walau kamu telah keluarkan uang banyak untuk beli franchise, kamu tidak dapat lakukan peralihan-perubahan pada usaha itu sesukamu. Konsumen setia bahkan juga tidak akan mengetahui jika kamu ialah pemilik cabang tertentu. Kamu tidak dapat sesenang hati tempelkan namamu di bawah merk franchise itu.

Ketidaksamaan ke-4, kamu tak perlu dimulai dari 0. Pemilik franchise telah membuat semua mekanisme dimulai dari penyediaan, pengadaan, sampai mekanisme pemasaran dan kepegawaian. Berlainan jika ini usahamu sendiri. Kamu harus berencana semua sesuatunya. Untuk usaha franchise, kamu biasanya perlu lakukan pengawasan.

 

Langkah Pilih Usaha Franchise yang Pas

Nach, jika kamu telah memilih untuk buka usaha dengan beli franchise, dan bukanlah membuat usaha sendiri, yang perlu kamu kerjakan selanjutnya ialah pilih franchise apa yang pas untukmu. Jika anda menginginkan bisnis milik sendiri anda bisa menggunakan jasa pembuatan pt yang bisa anda dapatkan dari biro jasa https://izinin.id yang sudah terbukti profesional dan terpercaya.

 

Samakan dengan Lokasi

Salah satunya argumen khusus satu usaha jual franchisenya ialah supaya usaha ini mempunyai capaian yang luas tak perlu keluarkan biaya sendiri untuk buka cabang. Disamping itu, karena ada ketertarikan orang untuk beli franchise, mereka dapat ketahui jika pada sebuah daerah ada permintaan pada usaha mereka.

Karena semua usaha franchise menyaratkan kamu telah mempunyai lokasi dan bangunan, kamu harus pilih usaha franchise yang sesuai lokasi yang kamu punya.

Lihat demografi customer di daerah sekitaran lokasimu. Dalami ketertarikan mereka. Jika umumnya customer disekitaran lokasimu ialah mahasiswa, buka franchise warung kopi kemungkinan lebih janjikan dibanding minimarket, atau bahkan juga apotek.

Kamu harus juga memperhatikan usaha apa yang telah berada di sekitar lokasi yang kamu punyai. Tentu saja kamu tidak mau mempunyai pesaing head-to-head. Jika sudah ada franchise fast food, dan kamu ingin buka fast food , yakinkan bukan fast food dengan tipe yang serupa.

 

Dalami Perjanjiannya

Sebagai calon pebisnis franchise, kamu harus betul-betul membaca dan pelajari kesepakatan di antara kamu dan pemilik franchise. Apa sebagai beban dan tanggung jawabmu, beban dan tanggung-jawab mereka, rasio keuntungan dari modal yang kamu berikan, sampai ke beberapa hal yang kemungkinan bisa menjadi perselisihan di masa datang.

Dalami dapatkah kamu memutuskan kesepakatan itu, dan apa resikonya. Andaikan usaha itu tidak hasilkan keuntungan sama seperti yang dijanjikannya, apa ada keluar strategy yang tidak merugikanmu?

 

Bandingkan Besarnya Keterkaitanmu

Saat sebelum kamu memilih untuk pilih salah satunya franchise, kamu harus memperbandingkan beberapa usaha franchise yang kemungkinan dapat dibuka di lokasimu. Kamu harus pelajari besarnya keterkaitanmu dalam memulai usaha franchise itu. Bandingkan di antara satu franchise dengan yang lain.

Beberapa franchise memberikan recruitment pada konsumen franchise, tapi ada pula yang hendak sediakan semua barisan staff hingga kita tak perlu terjun dalam aktivitas sehari-hari.

 

Bandingkan Besarnya Keuntungan

Karena kamu harus sediakan modal baik berbentuk uang atau bangunan, kamu tentu saja harus memperhatikan rasio keuntungan dan modal yang mereka janjikan. Gampangnya, saat dengan beli franchise A kamu harus sediakan modal dan asset sebesar, sebutlah saja, satu milyar, dan kamu dijanjikannya keuntungan 200 juta /tahun, sementara untuk franchise B kamu perlu sediakan modal dan asset sebesar 200 juta dan kamu dijanjikannya keuntungan 10 juta /bulan, rasionya lebih memberikan keuntungan franchise B.

Jika kamu harus pilih, tentukan yang rasionya semakin besar. Tapi jika kamu ingin ke-2 nya, kamu dapat membeli franchise A, dan dengan keuntungan dari franchise A, kamu dapat beli franchise B.

 

Tentukan yang Sesuai Minatmu

Saat kamu harus pilih dari 2 franchise yang seimbang, pilih yang sesuai minatmu. Konsep khusus dalam menjalankan bisnis ialah pemilik usaha percaya jika upayanya akan berjalan mulus. Pemilik usaha yakin jika barang atau jasa yang dijualnya disukai customer.

Jika kamu sendiri tidak yakin pada barang atau jasa yang hendak dijajakan di usaha franchise ini, seharusnya ya tidak boleh diputuskan. Jika kamu sendiri menjadi customer setia dari usaha franchise ini, ya seharusnya tentukan yang itu.

Dengan pilih usaha franchise yang sesuai minatmu, kamu semakin lebih tenang dan dapat semakin konsentrasi dalam membuatnya.