Dalam statistik, probabilitas adalah cabang ilmu yang mempelajari kemungkinan suatu peristiwa terjadi. Probabilitas digunakan dalam berbagai aspek analisis statistik, mulai dari estimasi parameter hingga pengambilan keputusan berdasarkan data.
Dalam artikel ini, kita akan melihat daftar beberapa fungsi probabilitas yang sering digunakan dalam statistik dan penjelasan singkat tentang masing-masing fungsi tersebut.
Distribusi Binomial
Fungsi probabilitas binomial digunakan untuk menghitung peluang kejadian sukses atau gagal dalam percobaan berulang yang memiliki dua hasil mungkin.
Fungsi ini bergantung pada dua parameter: jumlah percobaan (n) dan probabilitas keberhasilan dalam setiap percobaan (p).
Distribusi Poisson
Distribusi Poisson digunakan untuk menghitung probabilitas terjadinya sejumlah peristiwa dalam suatu interval waktu tertentu. Fungsi ini bergantung pada satu parameter, yaitu tingkat kejadian rata-rata dalam interval waktu tersebut.
Distribusi Normal
Distribusi normal, juga dikenal sebagai distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling umum digunakan dalam statistik.
Fungsi ini memiliki bentuk lonceng dan ditentukan oleh dua parameter: rata-rata (μ) dan simpangan baku (σ). Distribusi normal sering digunakan untuk memodelkan berbagai fenomena di alam, seperti tinggi badan manusia atau hasil tes.
Distribusi Chi-Square
Distribusi chi-square digunakan dalam uji hipotesis statistik dan dalam analisis data kategorikal. Fungsi ini bergantung pada parameter derajat kebebasan (df).
Distribusi ini sering digunakan dalam uji chi-square untuk menguji kesesuaian antara distribusi empiris dan distribusi teoritis yang diasumsikan.
Distribusi t-Student
Distribusi t-Student digunakan dalam pengujian hipotesis ketika sampel yang digunakan kecil dan tidak diketahui populasi aslinya.
Fungsi ini bergantung pada parameter derajat kebebasan (df). Distribusi t-Student sering digunakan dalam uji t untuk membandingkan rata-rata dua kelompok.
Distribusi F
Distribusi F digunakan dalam pengujian hipotesis yang melibatkan perbandingan varians antara dua atau lebih kelompok data.
Fungsi ini bergantung pada dua parameter derajat kebebasan (df1 dan df2). Distribusi F sering digunakan dalam uji F untuk membandingkan varians antara kelompok-kelompok tersebut.
Distribusi Exponential
Distribusi eksponensial digunakan untuk memodelkan waktu antara kejadian-kejadian yang terjadi secara acak dan independen. Fungsi ini bergantung pada satu parameter tingkat kejadian (λ).
Distribusi Uniform
Distribusi uniform adalah distribusi probabilitas di mana setiap nilai dalam rentang tertentu memiliki probabilitas yang sama. Fungsi ini bergantung pada dua parameter, yaitu batas bawah (a) dan batas atas (b) dari rentang tersebut.
Itulah daftar beberapa fungsi probabilitas yang sering digunakan dalam statistik. Seperti yang diinformasikan dari website statsidea.com, setiap fungsi probabilitas memiliki kegunaannya sendiri dalam berbagai analisis statistik.
Memahami dan menggunakan fungsi-fungsi ini secara tepat dapat membantu kita membuat inferensi yang akurat dan pengambilan keputusan yang berdasarkan data.