Ketika berbicara mengenai lembaga pembiayaan infrastruktur, tentunya istilah ini masih terdengar asing. Lembaga pembiayaan ini badan usaha yang digunakan untuk mendanai atau memberikan modal dalam bentuk barang untuk infrastruktur atau pembangunan. Ternyata, lembaga ini mengambil peran penting yang jarang disadari oleh banyak orang.
Kenali Apa itu Lembaga Pembiayaan Infrastruktur
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peran apa saja yang dimainkan oleh lembaga pembiayaan pembangunan Indonesia, alangkah baiknya untuk mengetahui pengertian dari lembaga itu sendiri. Lembaga ini dinilai paling unik daripada lembaga lainnya. Sebab, ruang lingkupnya dibatasi pada pendanaan proyek infrastruktur saya
Meskipun memiliki ruang lingkup yang terbatas, bentuk pembiayaan dari lembaga ini tidak terbatas juga. Hal ini dibuktikan dengan beberapa skema yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan pembangunan tergantung dengan tujuan yang hendak diraih dalam melaksanakan proyek infrastruktur atau pembangunannya.
Misalnya, perusahaan pembiayaan pembangunan memiliki kemampuan dalam memberikan direct lending. Direct lending yaitu pinjaman langsung yang dapat dicairkan langsung oleh penerima bantuan infrastruktur karena tidak dicantumkan ke dalam skema investasi. Oleh sebab itu, tidak jarang bentuk pembiayaan jenis ini sering disebut sebagai jenis pembiayaan atau pendanaan yang paling sederhana.
Selain pinjaman secara langsung, perusahaan pembiayaan pembangunan juga mampu melaksanakan praktik pelunasan pinjaman dengan mengajukan pinjaman baru berupa bunga yang lebih rendah atau biasa disebut sebagai refinancing. Metode ini digunakan untuk meminimalisir resiko kerugian dari proyek pembangunan yang membutuhkan waktu lama.
Peran dari Lembaga Pembiayaan dalam Berbisnis
Di antara jenis-jenis dari lembaga pembiayaan pembangunan Indonesia, ada salah satu lembaganya yang memiliki peran dalam menjalankan kegiatan ekonominya. Dari sisi pemilik usaha, lembaga tersebut berperan penting dalam memastikan proses produksi dengan menyediakan bantuan pendanaan baik melalui investasi sewa guna maupun modal ventura.
Tanpa adanya lembaga pendanaan, pemilih usaha dapat mengalami kesulitan dalam memastikan operasional bisnisnya. Apalagi jika modal yang disiapkan terbatas atau telah dipakai untuk memenuhi berbagai keperluan. Lembaga pembiayaan pembangunan bertanggung jawab dari pemilik usaha. Oleh karena itu, keberadaannya sangatlah membantu.
Bila dilihat dari sisi pelanggannya lembaga ini juga mengambil peran yang tidak kalah penting, sama halnya dengan pebisnis, tidak semua pelanggan memiliki daya beli tinggi agar dapat menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan di pasaran. Dengan keberadaan perusahaan pembiayaan inilah, pelanggan dapat menikmati produknya dengan bantuan kemudahan pelunasan.
Peran lembaga pembiayaan pembangunan mampu mendukung kelancaran kegiatan ekonomi dari kedua sisi dengan signifikan. Hal ini dilakukan dengan memastikan roda ekonominya mampu berputar dengan lancar. Dengan demikian, pemerintah juga ikut merasakan kemudahan dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.
Bisa disimpulkan bahwa lembaga pembiayaan pembangunan Indonesia memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur negara. Salah satu contoh lembaganya yaitu PT SMI atau Sarana Multi Infrastruktur. Perusahaan ini terbukti dengan banyaknya proyek pembangunan sekitar kurang lebih 54 proyek yang telah dibiayainya.