Jangkrik, atau cengkerik, merupakan serangga kecil yang memiliki suara yang khas. Di beberapa wilayah diIndonesia, jangkrik adalah salah satu makanan yang cukup populer. Namun, sejarah penggunaan jangkrik sebagai makanan sudah lama ada dan tidak hanya terbatas di Indonesia saja.Penggunaan jangkrik sebagai makanan berasal dari zaman dulu kala. Di beberapa negara seperti Thailand, Laos, dan Kamboja, jangkrik dianggap sebagai salah satu makanan kecil yang kaya protein dan nutrisi.
Namun, disamping itu, jangkrik juga dijadikan sebagai hama yang merusak tanaman pertanian.Meskipun jangkrik dapat menjadi hama dalam pertanian, penggunaannya sebagai makanan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia. Jangkrik mengandung protein tinggi, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Selain itu, pengolahan jangkrik sebagai makanan juga dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.Seiring dengan perkembangan zaman, pengolahan dan penggunaan jangkrik sebagai makanan terus berkembang, baik untuk kebutuhan lokal maupun global.
Meskipun begitu, tetap diperlukan upaya untuk mengendalikan populasi jangkrik agar tidak merusak pertanian. Sehingga diharapkan, pemanfaatan jangkrik dapat memberikan manfaat yang seimbang bagi manusia dan lingkungan sekitar.